BGP (Border Gateway Protocol)

Border Gateway Protocol

Apa Itu BGP

BGP atau border gateway protocol adalah salah satu dari routing protokol. BGP bertanggung jawab untuk melihat jalan yang tersedia yang dimana data bisa mengambil jalan yang tercepat dan bisa juga diartikan melompat diantara AS atau autonomus system.

Protokol ini sangat berguna, protokol ini melakukan pengakrifan perutean data di internet. Jadi ketika ada pengguna di Indonesia memuat sebuah web dengan server asal di Amerika. BGP akan memungkinkan hubungan antara pengguna dan server tersebut terjadi secara cepat dan juga efisien

Apa Itu Autonomus System

AS atau autonomus system adalah sekelompok network yang berada dibawah satu kontrol. yang biasanya dikontrol oleh ISP atau sebuah perusahaan. BGP bisa diumpamakan menjadi layanan pos dari internet, karena jika seseorang menaruh sebuah surat maka pihak layanan pos akan memproses surat tersebut dan menentukan jalan tercepat dan efisien agar surat tersebut sampai kepada penerima dan AS merupakan cabang dari kantor pos.

Perbedaan eBGP dan iBGP

BGP terdiri dari 2 tipe pertukaran informasi routing yaitu eBGP dan iBGP. eBGP atau external border gateway protocol yang dimana tipe ini melakukan pertukaran dengan AS yang berbeda. Sedangkan iBGP atau internal border gateway protocol melakukan pertukaran dengan AS yang sama.

Perbedaan selanjutnya antara eBGP dan iBGP adalah eBGP selalu mencoba memberikan informasi kepada setiap rute BGP yang memungkinkan akan diketahui semua orang dan cara mengatasi ini adalah dengan menggunakan filter untuk menghentikannya, sedangkan iBGP tidak.

BGP Messege

1. Open berfungsi mengkoneksikan BGP diantara dua sistem BGP dan juga informasi mengenai AS dan router ID.
2. Update berfungsi melakukan pertukaran informasi antara peer dan reachibilitas network.
3. Keepalive berfungsi untuk bertukar informasi yang secara default setiap 60 detik.
4. Notification berfungsi mengirim pesan jika terjadi masalah yang menyebabkan salah satu router peering BGP terputus.

BGP Attributes

BGP attribute dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu wellknown dan optional.

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa wellknown dibagi lagi menjadi mandatory dan discretionary, sedangkan optional dibagi menjadi transitive dan non transitive.

1. Origin adalah well-known mandatory yang akan melakukan perekaman darimana prefix berasal. Terdapat tiga origin code yaitu IGP, EGP, dan Incomplate
2. AS path adalah well-known mandatory, dan atribut ini sangat penting bagi pemilihan jalur (berdasarkan AS) serta pencegahan loop dalam BGP.
3. Next hop adalah well-known mandatory dan atribut ini juga penting bagi pemilihan jalur akan tetapi berdasarkan next hop yang aktif.
4. Weight adalah atribut yang biasanya digunakan pada cisco. Semakin tinggi nilai dari atribut ini maka semakin tinggi preferensi untuk jalur tersebut
5. Local preference digunakan didalam AS dan dipertukarkan diantar iBGP router

Sekian terima kasih.